Dengan terpaksa tersangka Arip dilumpuhkan dengan ditembak pada bagian kaki, saat tertembak itu Arip langsung terjatuh dan membentur bebatuan tubuhnya, setelah itu petugas kemudian coba membawanya ke rumah sakit Bhayangkara di Porong, Sidoarjo. Namun, sayang nyawanya tak tertolong.
Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan S.IK membenarkan adanya peristiwa ini, “saat ditangkap tiga tersangka di tempat terpisah, dua tersangka hidup, dan satu tersangka meninggal ditembak karena melawan saat hendak ditangkap,” ujar Kapolres Pasuruan.
Dari tersangka Arip petugas mengamankan beberapa barang bukti seperti 73 gram sabu, dan satu kardus klip untuk wadah sabu, selain itu ada juga 13 STNK, 2 BPKB.
“Petugas juga mengamankan senjata api yang di amankan dari tersangak, yaitu sebuah senapan angin kaliber 5,5 mm, satu pistol rakitan dan tujuh butir peluru kaliber 32. “Dan ada lima sajam,” jelas AKBP Rofiq.
“Diketahui bahwasannya, tersangka selain bandar sabu, tersangaka memiliki jejak rekam kejahatan lain sebagai pelaku pencurian dengan kekerasan, dengan tertangkapnya Arip ini setelah dua pelaku lain dengan inisial IM dan S tertangkap lebih dahulu oleh Satresnarkoba,” terang Kapolres Pasuruan.(Hid)
