Ratusan Tabung Gas Elpiji Mengapung Dari KMP Dharma Rucitra III Yang Tenggelam

 

KARANGASEM, BALI (Harnasnews.com) – Pasca musibah yang menimpa PT Dharma Lautan Utama dengan insiden tenggelamnya KMP Dharma Rucitra III di Dermaga 2 Pelabuhan Padangbai Kabupaten Karangasem yang diduga mengalami kebocoran pada bagian lambung hingga mengakibatkan kapal dalam posisi miring ketika tiba di Pelabuhan Padangbai jam 21.45 pada hari Jumat (12/6/2020) lalu, ternyata juga mengangkut tabung Gas Elpiji.

Listiono Dwi Tutuko selaku Manager Cabang PT. Dharma Lautan Utama, mengakui adanya 272 tabung Gas Elpiji yang dibawa oleh KMP Dharma Rucitra III dari Pelabuhan Lembar, Lombok.

Keberadaan tabung kosong Gas Elipiji itu baru diketahui ketika tabung-tabung tersebut baru mulai mengambang ke permukaan laut di sekitar perairan tempat KMP Dharma Rucitra III tenggelam.

“Kami tidak tahu ada tabung Gas Elipiji di atas kapal KMP Dharma Rucitra III, taunya kami setelah tabung-tabung ini mengambang ke permukaan laut,” jelasnya singkat saat ditemui di kantornya Senin (22/6/2020).

Dirinya berkilah, perihal manifest muatan kapal adalah kewenangan pihak ASDP, sementara pihaknya adalah operator, yang hanya memuat penumpang dan barang setelah memperoleh tiket yang dikeluarkan ASDP.

“Kami hanya operator, tiket termasuk muatan itu ASDP. Kemudian ada kejadian dan ternyata membawa muatan tabung gas kami tidak tahu. Kami masih minta keterangan juga kepada personil yang bertugas di Kapal, sudah diperiksa juga oleh pihak terkait,” tegas Listiono.

Ditanya soal pihak-pihak yang mengambil serta mengamankan tabung gas tersebut dari perairan, dikatakan sementara ada pihak aparat Kepolisian Sektor Pelabuhan yang telah memasang garis Polisi,

Listiono juga mengaku telah berkoordinasi bersama pihak Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan pihak terkait lain untuk evakuasi 200-an lebih tabung gas yang mengapung ke permukaan laut tersebut.

“Tabung itu dievakuasi demi keamanan pelayaran. Kami sudah koordinasi dengan semua untuk evakuasi tabung-tabung gas. Dan saat ini telah diamanakan disatu tempat yang disiapkan Jasa Raharja Putra karena barang-barang ini terkait asuransi,” ucapanya.

Sementara, Kepala KSOP Padangbai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin ditemui awak media menjelaskan perihal pemeriksaan dan evakuasi tabung gas.

Dikatakan, terkait pemeriksaan terkait dengan kecelakaan laut tersebut telah ditangani oleh pihak KNKT Jakarta termasuk otoritas lain yang berkaitan.

“Sudah ada pemeriksaan oleh KNKT dari Jakarta dan hasilnya belum disampaikan kepada kami. Kami juga melakukan pemeriksaan namun nanti kami laporkan ke Dirjen. Kasus ini bukan kasus kecil, memang tidak ada korban jiwa namun dampaknya besar,” ucap Luh Putu Eka.

Leave A Reply

Your email address will not be published.