Rebut Investasi, Pengelola Kawasan Industri Diminta Ekspansi

Eko menjelaskan, Kemenperin sebagai pembina kawasan industri, akan terus mengakomodasi berbagai hal yang dibutuhkan para pengelola dalam menarik minat investor masuk ke dalam kawasan industri. “Misalnya, memfasilitasi usulan-usulan KBN dan JIEP demi patokan penetapan tarif sewa, perjanjian penggunaan tanah bagi tenant, peluang kerja sama dengan PMA, dan penyelesaian masalah HPL dan HGB di atas HPL di dalam kawasan,” jelas dia, dilansir dari republika.

Eko menuturkan, kedua kawasan itu sedang berencana melakukan ekspansi di luar lokasi eksisting. Bagi KBN, dalam proses pengembangan kawasan industri baru di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.

Nilai investasi pembangunan KI Takalar diproyeksi mencapai Rp 10 triliun, yang akan berfokus pada industri daur ulang logam nonbesi (recycle nonferrous metal) mulai dari pemisahan, pemurnian, peleburan, pencetakan hingga penggabungan komponen.(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.