JAKARTA, Harnasnews – Duta Arsip Nasional Republik Indonesia Rieke Diah Pitaloka mengatakan Arsip Surat-Surat RA Kartini sangat penting untuk dijadikan memori kolektif dunia.

“Khususnya, Surat-Surat Kartini kepada sahabat penanya Stella Zeehandelaar,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Rieke berpandangan RA Kartini memiliki wacana kritis atas sistem konservatif dan feodal yang melahirkan ketidakadilan. Menurut dia, ketidakadilan yang disoroti RA Kartini bukan hanya terjadi pada perempuan, tetapi masyarakat secara umum.

“RA Kartini membuka cakrawala pemikiran dan isu kesetaraan gender merupakan perjuangan keadilan sosial bagi setiap manusia,” ungkapnya yang juga anggota Komisi VI DPR RI.

Menurut dia, kesetaraan gender merupakan perjuangan kaum perempuan untuk berperan aktif dalam upaya menghadirkan kehidupan yang lebih baik dan kehidupan tanpa penindasan dalam bentuk apa pun.