Rizwan Kembali Pimpin Matang Paya: Sebuah Cerita Demokrasi dari Meunasah yang Penuh Harapan

Sementara itu, Geuchik Rizwan yang kembali terpilih mengaku terharu atas kepercayaan masyarakat yang masih diberikan kepadanya.

“Terima kasih atas dukungan semua pihak. Ini bukan kemenangan pribadi, tapi kemenangan seluruh warga Matang Paya,” ujarnya rendah hati.

“Saya berjanji akan terus membangun desa ini, baik di sektor pertanian, ekonomi, maupun infrastruktur. Kita juga akan mengembangkan BUMG yang sudah berjalan serta memperkuat Koperasi Merah Putih agar bisa menjadi penopang ekonomi masyarakat.”

Rizwan menambahkan, semangat gotong royong dan kebersamaan yang tampak selama pesta demokrasi ini adalah modal besar untuk membangun Gampong yang lebih maju dan mandiri.

“Kalau kita bisa kompak seperti hari ini, maka tak ada yang mustahil untuk kita capai,” tutupnya.

Dari Meunasah kecil di Matang Paya, cerita demokrasi ini bukan sekadar tentang siapa yang menang. Tapi tentang bagaimana masyarakat desa menegaskan bahwa perubahan dimulai dari persatuan, dari niat tulus untuk membangun tanah kelahiran bersama, dengan hati yang damai dan semangat kebersamaan. (Zulmalik)

Leave A Reply

Your email address will not be published.