SALAM Ikhtiarkan Mataram Kota Madani dengan Kepemimpinan Merakyat

Politik

MATARAM,Harnasnews.com  – Pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Mataram Nomor Urut 2, Hj Putu Selly Andayani dan TGH Abdul Manan (SALAM) tampil elegan dalam Debat Kandidat Pilkada Kota Mataram, Kamis malam (29/10) di Mataram.

Gagasan pasangan SALAM dinilai paling kongkrit dengan ide-ide program yang realistis dan terukur

Calon Walikota Mataram, Selly Andayani membuka pemaparan program SALAM dengan mengupas sejumlah permasalahan yang ada di Kota Mataram.

“Mataram hari Ini masih diselimuti dengan berbagai masalah. Akses pendidikan, kesehatan, kemiskinan, kesenjangan ekonomi,” katanya.

Selain itu, masih ada lebih dari 5 persen angkatan kerja yang menganggur, ribuan keluarga belum memiliki rumah. Bahkan masih ada balita yang kurang gizi.

“Mataram butuh perubahan. Butuh keadilan dan pemerataan pembangunan, serta rasa kebahagiaan warganya. Pasangan SALAM hadir sebagai solusi 5 tahun ke depan,” tegas Selly Andayani.

Untuk mengurai semua masalah itu, SALAM maju dengan visi yang jelas, yakni Menghadirkan Peradaban Baru Yang Maju, Berkah, dan Cemerlang, Berbasiskan Gotong Royong.

“Kami ingin hadirkan Mataram sebagai Kota Madani (Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghofur). Kota yang Maju, terdepan, terbaik, teladan, unggul di segala bidang. Dan setiap warganya hidup Sejahtera, Bahagia Lahir dan Batin,” katanya.

Ia menegaskan, pasangan SALAM bertekad menciptakan pemerintahan  terbaik, bersih dan terbuka.

“Kami pastikan semua birokrasi bekerja, jujur, ikhlas dan sungguh-sungguh, dengan kami memberikan contoh teladan,” tukas Selly.

Ia memaparkan, dengan semangat nilai kebajikan, SALAM akan menghadirkan Kebijakan Pembangunan di Kota Mataram yang melindungi semua warganya terutama berpihak pada Fakir Miskin, Lansia, Anak Terlantar, kamu Perempuan,  Penyandang Disabilitas.

SALAM akan berlaku adil bagi semua warga dengan menghadirkan Program 1 Keluarga 1 Sarjana, 1 Keluarga 1 Lapangan Usaha, 1 Warga 1 BPJS, 1 Lansia Pra-KS 1 Rantang Salam.

“Kami juga pastikan Generasi Muda memiliki wirausaha, berprestasi di segala bidang baik itu Agama, Seni Budaya, Olah Raga dan lainnya,” katanya.

SALAM akan terus berikhtiar mengembangkan sektor Industri, Perdagangan, Jasa, dan Pariwisata, serta UMKM yang tumbuh produktif dan berdaya saing.

“Kami tidak mau berdiam diri dengan keadaan saat ini. Kita perlu berjuang bersama untuk memastikan semua warga memiliki pekerjaan dan penghasilan yang cukup, rumah yang layak huni, lingkungan yang bersih, asri, aman, dan kehidupan yang rukun dan damai di Kota Mataram ini,” tegasnya.

SALAM tidak ingin ada lagi warga yang mendapat perlakuan tidak adil. Karena itu SALAM berkomitmen menghadirkan kepemimpinan yang responsif dan sensitif terhadap persoalan warga, dengan pelayanan Inklusif dan Inovatif.

“SALAM akan mengatasi seribu masalah dengan seribu solusi dan inovasi. Kami akan turun tangan langsung dalam mengatasi masalah, Bukan lepas tangan atau tunjuk tangan. Kami siap mendengar dan melayani setiap saat. Kami tidak tunggu tapi kami jemput  aspirasi warga. Kami percaya, bersama rakyat dan doa rakyat kita bisa wujudkan Kota Mataram yang Cemerlang, bahagia warganya,  Berkah Kotanya,” katanya.

Dalam debat kandidat tersebut pemaparan program SALAM juga disertai video grafis pemetaan masalah sosial di Kota Mataram.

Sejumlah program bahkan sudah mulai dilakukan pasangan SALAM seperti Rantang Salam untuk lansia, gerakan Guru, Dokter dan Psikolog Keliling (GudeK SALAM), Bidan SALAM Menyapa, dan program lainnya yang sudah dilakukan SALAM sepanjang masa kampanye ini.

Memasuki sesi tanya jawab antara masing-masing calon, SALAM yang mendapat pilihan bertanya pada calon nomor urut 1, Mohan-Mujib (HARUM). SALAM bertanya bagaimana calon tersebut dapat mengupayakan kemandirian fiskal daerah, dan mengurangi ketergantungan terhadap dana transfer dari pemerintah pusat.

“Kami ingin bertanya kaitan dengan kontribusi PAD Kota Mataram terhadap APBD yang hanya 24 persen, artinya ada ketergantungan pada pusat 76 persen. Kami ingin strategi apa yang dilakukan sesuai visi kemandirian fiskal daerah?,” tanya Selly.

Sesi tanya jawab berlangsung serius antara dua calon yang memiliki pengalaman dalam mengelola roda birokrasi ini.

Profesionalisme Penanganan Sampah dan Terpadu

Leave A Reply

Your email address will not be published.