Sediakan  Pangan  Sehat ,KKP Gelar  Safari  Gemarikan  Dan  Pasar Ikan  Ramadhan 

Ikan juga merupakan sumber protein dengan komponen impor yang rendah dibandingkan telur ayam ras atau ayam ras itu sendiri. Hal ini karena pakan yang digunakan untuk peternakan ayam umumnya masih menggunakan pakan impor.

“Mari kita makan ikan sehingga ketergantungan kita terhadap produk-produk dari luar (impor) bisa lebih rendah. Indonesia punya potensi besar di sektor perikanan baik tangkap maupun budidaya. Banyak makan ikan bisa mengurangi impor, misalnya pakan dengan dibarengi program pakan ikan mandiri,” terangnya.

Pemerintah juga telah menjamin ketersediaan stok ikan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1439 H. “Dalam 2 bulan ini, produksi ikan sudah 2,4 juta ton. Cukup untuk lebaran,” kata Rifky.

Sementara itu, Ketua Forikan Djoko Maryono mengajak ibu-ibu rumah tangga untuk menumbuhkan kreativitas dalam mengolah ikan untuk keperluan konsumsi keluarga maupun usaha kuliner. “Kalau ikan disajikan dalam olahan yang beragam dan menarik, tidak itu-itu saja, keluarga akan lebih menyenangi ikan,” katanya.

Apresiasi Mengalir dari Masyarakat

Masyarakat menyambut antusias kegiatan Safari Gemarikan dan Pasar ikan Ramadan ini. Cut Nisa misalnya, pendatang dari Aceh ini sengaja datang ke Pasar Ikan Ramadan untuk berburu hidangan bandeng presto. Ia mengaku, ia dan keluarga memang menggemari makanan berbahan dasar ikan, terutama bandeng, tenggiri, dan tuna.

Adapun pedagang ikan segar, Gilang, mengatakan, ia sengaja datang ke Jakarta dari Cirebon untuk memperkenalkan ikan tangkapan dari daerahnya. Ia menjual berbagai jenis ikan segar seperti jenis-jenis kakap, ikan senangin, kerapu, udang, cumi-cumi, dan sebagainya yang dibeli langsung dari nelayan sehingga kesegaran ikannya terjaga.

Harga yang ditawarkan pun terjangkau, yaitu Rp70.000 per kg untuk jenis kakap dan kerapu, Rp50.000 per kg untuk cumi-cumi, Rp40.000 per kg untuk ikan senangin, dan Rp100.000 per kg untuk udang laut.

Sebagai informasi, pada kegiatan Safari Gemarikan dan Pasar Ikan Ramadan ini juga dilakukan penyerahan 500 paket Gemarikan bagi anak yatim piatu lintas agama yang berasal dari 25 yayasan/organisasi binaan KOWANI di wilayah DKI Jakarta. Selain itu juga dilaksanakan edukasi manfaat ikan; bazar produk perikanan dan kuliner; lomba mewarnai anak TK; dongeng perikanan oleh Klinik Psikologi Pelangi; demo memasak ikan kaleng; demo membuat olahan ikan; demo Mobil Alih Teknologi Ikan (ATI) Gemarikan; pemeriksaan kesehatan gratis; klinik mutu produk perikanan; mobil laboratorium mutu; dan sebagainya.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara Ditjen PDSPKP dengan IBI yang ditandatangani oleh Dirjen PDSPKP Rifky Effendi Hardijanto dan Sekjen PP IBI Tuminah Wiratnoko, dan penandatanganan PKS antara Ditjen PDSPKP dengan Persatuan Wanita Republik Indonesia (Perwari) oleh DirjenLilly Aprilya Pregiwati
Plt. Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri PDSPKP Rifky Effendi Hardijanto dengan Ketua Periodik Pimpinan Pusat Perwari Tri Andriastuti. Kedua kerja sama tersebut diharapkan dapat meningkatkan partisipasi publik dan co-ownership atas upaya peningkatan konsumsi ikan dalam mewujudkan generasi Indonesia yang sehat dan cerdas.(Red/Dar)

Leave A Reply

Your email address will not be published.