SUMBAWA,Harnasnews.com – Inisiasi progam SDGS yang di lakukan oleh Bandung Trust Advisory Group bekerja dengan KPRI dan lembaga lokal, salah satunya lembaga kajian dan advokasi HAM (Lekas) di desa labuhan jamu Kecamatan tarano kabupaten Sumbawa melalui kontrak dengan nomor 066/adm/btrust/VI/2021 dan ditandatangani pada tanggal 27 Juli 2021 sampai dengan 30 Desember 2021.
Program peningkatan Kolaborasi pemerintah desa dan masyarakat sipil untuk melokalkan dan meningkatkan pencapaian SDGS (peduli SDGS) ini mengambil tema tentang mendorong Pembentukan Koperasi Nelayan Di Desa Labuhan Jambu Kecamatan Tarano. Hal ini diungkapkan oleh ketua LEKAS Iwan Haryanto pada hari kamis 4 November 2021, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu langkah mendorong program Sdgs yang di prakarsa b-tras kerjasama dengan KPRI, Uni-Eropa dan lembaga lokal, LEKAS.
Program yang mengambil lokasi di Desa Labuan Jamu ini. Di karenakan Desa Labuan Jamu merupakan desa yang memiliki masyarakat nelayan yang begitu banyak dari sekian desa di wilayah Kabupaten Sumbawa. Selain itu juga di dukung dengan wisata Hiu Paus yang berbasis masyarakat. Program ini mengusung tema mendorong pembentukan koperasi lokal dalam upaya membangun kesejahteraan bagi masyarakat.
Lanjut Iwan, dalam kegiatan ini ada beberapa tahapan yang dilakukan mulai dari sosialisasi, penguatan kapasitas melalui diskusi, pelatihan pembuatan dan pembentukan koperasi, hingga monitoring dan evaluasi. Di samping itu juga tujuan dari kegiatan adalah pembangunan yang menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, pembangunan yang menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, pembangunan yang menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya, pungkas Ketua LEKAS, iwan.
Hal yang sama juga di sampaikan oleh Endra Syaifuddin, Kegiatan terlaksana atas hibah Uni-Eropa dan dimana Bandung Trust Advisory Group merupakan lembaga yang menggagas bekerja dengan KPRI dan lembaga lokal. Sehingga pada hari kita laksanakan sosialisasi dalam rangka kegiatan awal kegiatan pembentukan koperasi. Lebih lanjut Endra mengatakan dalam kegiatan sosialisasi ini menghadirkan beberapa kelompok nelayan dan BPD guna mengetahui adanya program tersebut. Selain itu dalam kegiatan kita juga menyediakan CO lokal (petugas) guna membantu kami baik urusan administrasi maupun memfasilitasi dengan kelompok, tegas enk
Pada tempat yang sama, kades labuan Jamu, muskil, beliau mengatakan sangat apresiasi program Sdgs yang di Motori oleh Bandung Trust Advisory Group bersama lembaga lain. Mengingat desa labuan jambu ini merupakan desa nelayan terbesar di wilayah kabupaten Sumbawa sehingga layak untuk mendorong adanya koperasi nelayan. Yang nantinya koperasi nelayan ini akan membantu masyarakat nelayan terkait dengan kebutuhan yang akan datang.
Di samping itu juga, hal seirama disampaikan oleh KUPT perikanan Kecamatan Empang dan tarano, Iksan Patawari di sela-sela sosialisasi itu, beliau mengungkapkan dengan adanya’ progam SDGS dengan tema mendorong terbentuk koperasi nelayan di desa labuhan jamu Kecamatan tarano merupakan program yang sangat bermanfaat. Karena dengan adanya koperasi dapat membantu nelayan dalam memperoleh bantuan baik di tingkat provinsi maupun pemerintah pusat, tegas can.
_Materi publikasi ini diproduksi dengan bantuan hibah dari Uni Eropa. Pendapat/ pandangan yang dinyatakan dalam materi publikasi ini sepenuhnya merupakan tangung jawab Lembaga Kajian Dan Advokasi HAM Samawa (LEKAS) dan bukan mencerminkan pendapat/ pandangan Uni Eropa.(Herman/Tim)
