JAKARTA, Harnasnews.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam Rapat Kerja Nasional Pemberdayaan Perempuan UMKM Indonesia di Jakarta, Sabtu (8/1), menilai perempuan memiliki peran yang sangat penting dan besar di Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Pernyataan tersebut didukung data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) yang menunjukkan bahwa mayoritas pelaku UMKM adalah perempuan.

“Jadi kita melihat data tersebut, perempuan ini adalah pelaku yang sungguh sangat penting dan bahkan utama pada level kecil dan mikro,” kata Sri Mulyani dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin.

Di tingkat usaha mikro, sebanyak 52 persen dari 63,9 juta pelaku usaha adalah perempuan, sedangkan untuk tingkat usaha kecil terdapat 56 persen dari 193 ribu usaha kecil pemiliknya adalah perempuan, begitu juga 34 persen dari 44,7 ribu pelaku usaha menengah adalah perempuan.

Dikutip dari antara, Menkeu mengungkapkan UMKM memiliki kontribusi yang besar bagi perekonomian Indonesia dengan sumbangan 60 persen dari total ekonomi nasional dan 97 persen dari sisi penciptaan dan penyerapan kesempatan kerja.

“UMKM tidak hanya sekadar aktivitas yang dilakukan oleh banyak pelaku, terutama para perempuan, namun dia juga merupakan penggerak dan tulang punggung ekonomi kita hari dan ke depan,” ujarnya.