
Danais yang dipakai untuk mendukung kebudayaan, menurut Sri Sultan, juga harus memiliki dampak ekonomi bagi masyarakat.
Sri Sultan mengaku sedang mengkaji apakah pendekatan kebudayaan mampu untuk mendukung kegiatan pertumbuhan perekonomian dan mendorong kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat.
Apabila tidak, menurut Sultan, maka perlu metode baru dan pola baru dalam pengelolaan anggaran.
Wagub DIY KGPAA Paku Alam X menambahkan kolaborasi dan kerja sama lintas OPD perlu ditingkatkan untuk mengoptimalkan pemanfaatan anggaran.
Jika Program dilakukan sendiri-sendiri, menurut dia, berapapun biayanya, output dan dampaknya tidak akan memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi.
Menurut dia, beberapa kali evaluasi atas pelaksanaan program menunjukan bahwa kerja sama dan kolaborasi memang berhasil membuat Pemda DIY mengatasi permasalahan secara maksimal.
“Kolaborasi ini tolong dijadikan penilaian kerja sama lintas sektoral. Terutama kita sekarang ini ada tiga yang harus dikejar; kemiskinan, stunting dan edukasi. Monggo silakan nanti saling meningkatkan kolaborasi antara OPD agar program kita bisa berhasil maksimal,” ujar Paku Alam X. (qq)