YOGYAKARTA, Harnasnews – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) tidak sekadar menghabiskan anggaran, tetapi juga harus memaksimalkan hasil dari pemanfaatan anggaran itu.

“Jangan asal anggaran habis. Menghabiskan anggaran itu mudah, tapi memaksimalkan anggaran dengan tepat itu yang tidak mudah. Yang penting bagi saya adalah hasil dari pembiayaan itu. Produk yang dihasilkan bisa berkembang juga,” kata Sultan HB X saat dialog bersama para kepala OPD se-DIY di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Kamis.

Seluruh OPD, kata Sultan, wajib saling terintegrasi dalam menangani program yang ada dengan satu leading sector dan tidak boleh ada program yang sama persis antara satu dengan lainnya.

Agar penanganan bisa maksimal, menurut dia, perlu ada fokus masing-masing OPD sehingga setiap permasalahan bisa tertangani dengan baik.

“Jika hal ini dilakukan dengan baik maka kita akan lebih fokus untuk menangani suatu permasalahan. APBN nya pun bisa terpetakan dengan jelas, jadi lebih efektif. Sistem manajemen dan pertanggungjawaban harus disiapkan dengan baik. Itu tugasnya dinas atau lembaga terkait,” kata Sri Sultan, dilansir dari antara.

Banyaknya program di DIY yang dibiayai oleh Dana Keistimewaan (danais) juga membuat Sri Sultan mewanti-wanti banyak hal.

Menurut dia, danais wajib mamiliki rekam jejak penggunaan anggaran disertai pertanggungjawaban yang jelas.