Tragedi Ciketing Udik, Polisi Telah Periksa 7 Saksi, Termasuk Mantan Suami Korban

KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Kasus 5 orang ditemukan tergeletak di rumah kontrakan di RT 002 RW 03, Kelurahan Cikuting Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi pada Kamis (12/01/23) lalu.

Dari 5 korban, 3 orang diantaranya meninggal dunia setelah mendapat perawatan di RSUD tipe D Bantargebang, sedangkan 3 orang lainnya masih dalam perawatan yang satu diantaranya seorang anak berusia 5 tahun.

“Korban atas nama MDS masih dirawat di ruang ICU, sedangkan yang satu lagi dirawat di kamar biasa atas nama NA sudah mulai membaik kondisinya,” ungkap Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki kepada media di RSUD Bantargebang pada Sabtu (14/01/23).

Sementara untuk 3 orang yang meninggal dunia berinisial AM, RA dan MR telah dilakukan outopsi dan jenazahnya telah diserahkan kepada keluarganya.

“Tiga orang meninggal dunia sudah dilakukan autopsi dan sudah diserahkan ke keluarganya yang sudah datang dari Cianjur,” katanya.

Didampingi Wakapolres AKBP Rama Samtama Putra, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Tri Buana Yudha dan Kapolsek Bantargebang Kompol Samsono, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki juga menjelaskan pihaknya telah melakukan pemeriksaan kepada 7 saksi.

“Termasuk dari saksi-saksi lain dan pemilik rumah kontrakan, kita sudah mintai keterangan,” kata Kombes Pol Hengki.

Ke-7 saksi yang telah dilakukan pemeriksaan diantaranya IR (Tetangga korban), DA (Tetangga), A (pemilik warung samping rumah kontrakan korban), E (Pemilik rumah yang dikontrak korban), JD ( Suami dari pemilik rumah kontrakan), DD (Mantan suami korban AM) dan CJ (Ketua RT 002/03).

Sekedar diketahui bahwa warga kelurahan Ciketing Udik kecamatan Bantargebang dikejutkan dengan ditemukannya warga yang tergeletak dengan mulut berbusa. Kejadian itu terjadi pada Kamis 12 Januari 2023 sekitar pukul 08:00 wib.

“Iya dari mulut keluar busa, kalau yang ngeluarin busa itu hanya 3 orang, yang ruang tamu (dua orang) yang satu ibunya di kamar belakang,” ujar Kapolsek Bantargebang, Kompol. Samsono Kamis (12/01) lalu.

Atas temuan itu, warga melaporkannya kepada pihak kepolisian dari Polsek Bantargebang. Polisi bersama dengan tenaga kesehatan dan INAFIS polri mendatangi TKP dan melakukan pemeriksaan jenazah itu.

Di sekitar para korban juga ditemukan Bekasi makanan dan minuman yang kemudian diamankan petugas untuk melakukan pemeriksaan secara ilmiah.

Hingga saat ini polisi belum dapat menyimpulkan penyebab kematian para korban karena masih menunggu hasil dari Puslabfor untuk meneliti berbagai barang bukti diantaranya makanan dan minuman, muntahan dan kotoran korban. (Mam)

Leave A Reply

Your email address will not be published.