BOJONEGORO,Harnasnews – Dalam upaya memperkuat komitmen pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda, Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah menghadiri Talkshow bertajuk “Ayo Perangi Narkoba” pada Minggu (27/7/2025), di Pertiwi Town Square Bojonegoro.
Talkshow ini merupakan puncak acara dari rangkaian Festival Band Pelajar yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025.
Acara tersebut terselenggara berkat kerja sama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bojonegoro dengan Forum Ormas Bersatu (FOB) Bojonegoro dan didukung oleh PT Asri Dharma Sejahtera (ADS).
Kegiatan ini dihadirkan untuk para pelajar, mahasiswa, dan masyarakat secara umum dengan tujuan memberikan edukasi dan pembinaan sebagai upaya mencetak Generasi Emas Indonesia 2045 yang bebas narkoba.
Selain Wakil Bupati, talkshow juga menghadirkan narasumber penting lainnya, antara lain Kapolres Bojonegoro AKBP Afrian Satya Permadi, Kepala BNNK Tuban AKBP Bogus Hari Cahyono, Kepala Bakesbangpol Bojonegoro, serta seorang mantan pengguna narkoba yang berbagi kisah nyata perjuangannya lepas dari jerat narkoba.
Dalam sambutannya, Wabup Nurul Azizah menegaskan pentingnya pendidikan dan semangat untuk menjauhi narkoba, yang bisa menghancurkan masa depan anak muda.
“Narkoba itu barang haram kecil yang memberi kesenangan sesaat, tapi efeknya menghancurkan. Merusak hubungan, merusak cita-cita, bahkan merusak kematian. Jangan pernah dekati narkoba, apapun alasannya. Fokuslah pada pendidikan dan masa depan kalian,” tegas Wabup di hadapan para pelajar.
Sementara itu, Kapolres Bojonegoro AKBP Afrian Satya Permadi menambahkan bahwa para pelajar dan mahasiswa adalah generasi yang harus terus dijaga dari bahaya narkoba. Ia menekankan bahwa untuk bisa berkarya dan berprestasi, tidak perlu melibatkan diri pada hal-hal yang merusak seperti narkotika.
Dalam sesi yang sama, seorang mantan pengguna narkoba turut berbagi pengalaman dan pelajaran dari masa lalunya yang berhasil pulih dari candu narkoba dan kini aktif menyuarakan bahaya narkoba kepada generasi muda.
Kisah tersebut menjadi pengingat bahwa pencegahan adalah langkah utama yang harus diambil sebelum terlambat.
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berkomitmen untuk terus menggandeng berbagai pihak dalam melakukan upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), khususnya di kalangan pelajar dan mahasiswa.
Bojonegoro menatap masa depan dengan harapan lahirnya generasi muda yang cerdas, tangguh, dan bebas dari narkoba menuju Indonesia Emas 2045. (Prokopim)(SH)
