Wali Kota Eri: Sosok Puan Maharani Lekat dengan Surabaya

Pada 1993, terjadi Kongres Luar Biasa (KLB) PDI di Sukolilo, Surabaya. Itulah perlawanan terbuka terhadap pemerintahan Orde Baru, di mana Megawati secara de facto terpilih sebagai Ketua Umum PDI namun tidak dikehendaki pemerintah.

“Ketika itu Mbak Puan juga hadir di Sukolilo. Mbak Puan kemarin bercerita kehadirannya mendampingi perjuangan Ibu Megawati dalam mewujudkan kehidupan demokrasi di Indonesia. Saya juga pernah lihat foto Mbak Puan ketika hadir di Sukolilo waktu 1993 itu. Jadi kedekatan Mbak Puan dengan Surabaya memang secara historis sangat kuat,” kata Eri.

Wali Kota Eri sendiri tampak intens mendampingi Puan. Ia menjemput Puan di Bandara Juanda, Selasa (1/3), lalu mendampingi ketika silaturahmi ke sejumlah kiai sepuh di PWNU Jawa Timur, kemudian bertemu dengan para kader PDI Perjuangan Surabaya. Eri juga tampak saat Puan menghadiri konsolidasi PDIP Jawa Timur.

Pada Rabu (2/3), Eri mendampingi Puan menyusuri Pasar Tambahrejo untuk mengecek harga bahan pokok serta menyerap aspirasi para pedagang. Eri juga hadir ketika cucu proklamator RI itu turun ke kampung tempe di kawasan Sukomanunggal.

“Alhamdulillah, kami berterima kasih ke Mbak Puan Maharani yang berkunjung ke Surabaya, bertemu dengan masyarakat Surabaya, di pasar dan kampung-kampung. Insya Allah ini membawa kabar baik bagi Surabaya,” kata Eri.(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.