
Wamen BUMN Dorong Terlaksananya Pilot Project Pasar Karbon Antar BUMN
“Dengan diadakan kegiatan FGD ini diharapkan kami dan BUMN yang terlibat bisa mendapatkan insight dari para regulator (Kementerian/Lembaga) khususnya KLHK dan Kementerian ESDM serta dari private sector mengenai regulasi dan informasi dalam penentuan CAP sectoral tersebut,” kata Pahala.
Dilansir dari antara, sementara itu Direktur Utama BKI Rudiyanto mengatakan, pihaknya senantiasa mengharap dukungan berbagai pihak khususnya Pemerintah RI dalam hal ini Kemenko Marves, Kementerian BUMN, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Kementerian ESDM, 7 BUMN yang terlibat dalam pilot project dekarbonisasi di lingkup BUMN, perusahaan swasta maupun praktisi dan ahli dalam hal ini adalah Indonesia Research Institute for Decarbonization (IRID).
“Kita dapat gotong royong saling mendukung dan mengakselerasi Program Pemerintah Republik Indonesia guna terbentuknya ekosistem ekonomi hijau di BUMN secara khusus dan Indonesia secara umum dalam menuju target carbon neutral pada tahun 2060,” kata Rudiyanto.
Ia berharap dalam kegiatan FGD pada Kamis (17/2) dapat menjadi gambaran bagaimana CAP emisi karbon ditetapkan, sehingga setelah penetapan CAP diharapkan bisa mendukung sebuah kegiatan offset dalam mekanisme dan ekosistem perdagangan karbon.
“Kami berharap dengan terlaksananya FGD ini dapat memberikan gambaran secara holistik dan teknik terkait dengan penentuan CAP sektoral,” ujar Rudiyanto.(qq)