Warga Bubarkan Pengajian Yang Diduga Dari Organisasi Terlarang

PERISTIWA

PASURUAN, Harnasnews – Pengajian umum dibubarkan massa pada Selasa (20/06/2023) malam, Pengajian yang dilaksanakan di Dusun Beji Geneng, Desa Sumbersuko, Kecamatan Purwosari, yang bertema Khilafah Mengakhiri Hegemoni Dollar Dengan Dinar dan Dirham.

Massa yang berasal dari warga setempat, sengaja melakukan pembubaran karena pengajian karena diduga dari simpatisan organisasi yang dilarang oleh pemerintah.

Menurut salah satu warga bernama Salam, saat ditemui awak media menjelaskan, “awal dari pembubaran pengajian tersebut karena warga tidak mengetahui ada pengajian tersebut, dan baru tahu kalau yang menjadi panitia dari organisasi yang dilarang pemerintah,” ujarnya.

Pembubaran diwarnai kericuhan hingga perusakan pagar, lantaran warga meminta agar pengajian yang diduga menyimpang dan dilarang oleh pemerintah. Namun acara tetap berlangsung, hal itu membuat warga emosi dan merobohkan pagar dan terjadi kericuhan.

“Kita semua sengaja melakukan ini, karena tidak ingin disusupi ajaran-ajaran khilafah. Kegiatan seperti ini sudah berlangsung selama 16 tahun dan selalu kamu pantau. Sudah pernah ada pembubaran sebelumnya, ternyata mereka mengulangi pada malam ini. Kami minta dibubarkan, bukan hanya malam ini, tapi selamanya. Kalau mereka ngeyel, kita akan mengerahkan massa lebih besar dari ini,” ungkap Salam.

Beruntung emosi warga bisa diredam oleh pihak kepolisian yang langsung mendatangi lokasi yang dibantu TNI untuk meredam situasi agar tidak terjadi bentrok antara massa pengajian dan warga yang membubarkan.(Hid)

Leave A Reply

Your email address will not be published.