Warga Desa Cendono Tuntut Transparansi Anggaran
Salah satu warga yang bernama Atim menyampaikan “aksi spontanitas digelar sebagai wujud kekecewaan masyarakat atas kurangnya transparan pemerintah desa terhadap alokasi anggaran, pemerintah desa juga dituding tidak terbuka memberi rincian penggunaan dana desa,” ujar Atim.
Atim mengatakan, kurangnya transparansi pemerintah desa ini kemudian berdampak pada keresahan warga, masyarakat menuding bahwa jalanya pemerintah di Desa Cendono kurang bersih dan diduga menyelewengkan dana.
“Apabila memang dugaan korupsi itu ada, maka permasalahan tentu akan kami laporkan ke inspektorat,” papar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Kepala Desa Cendono Sanari menyampaikan “pihaknya akan menerima semua tuntutan serta permintaan warga, dirinya berjanji bakal segera menindak lanjuti permasalahan yang terjadi di wilayahnya, serta meminta waktu 2 hari untuk melampirkan data yang diminta warga terkait PAD Desa ataupun lainnya,” ujar Kades Sanari.
Sementara itu, camat Purwosari Eka Wara menyampaikan “saya juga terkejut dengan apa yang disampaikan Kades dalam forum tadi, banyak ketidak jelasan dalam pengelolaan anggaran desanya,” tuturnya.
“Tadi juga sudah saya sampaikan kepada pak Kades, persoalan ini harus segera selesai dan beliau meminta waktu 2 hari kedepan untuk melampirkan data yang diminta oleh masyarakat terkait anggaran Desanya,” pungkas Eka Wara. (Por)
