Warganya Terlibat Kasus Arisan Dan Investasi Bodong, Lurah Aren Jaya Serahkan Prosesnya Pada Hukum

Para korban melakukan mediasi dengan ibu terduga pelaku DRU di kantor RW 08 kelurahan. Duren Jaya Bekasi Timur.

 

“Dan nggak nyangka bisa ketipu kaya gini, tadi sempat ke tempatnya Dea, cuma tadi ke situ nggak ada orang, sepi sama sekali, tadi di sana pasang pamflet terus sekalian mau tanya-tanya ke tetangganya juga keberadaan Dea dimana tapi nihil juga,” ungkap Melisa dengan nada kecewa.

Bertambah kecewa ketika ia bersama korban lainnya datang ke tempat tinggal Dru namun tidak didapati pelaku. Sehingga para korban terpaksa mendatangi rumah ibu dari pelaku DRU yang berada di RW 18 kelurahan Duren Jaya, tidak jauh dari lokasi awal.

“Tadi dilanjutkan ke rumah ibundanya Dea di sekitaran sini juga, ketemu ibunya juga tapi dari pihak RT RW dialihkan mediasinya di kantor rw,”imbuhnya.

Melisa sendiri mengalami kerugian sekitar 46 juta rupiah pada arisan serta investasi bodong itu.

“Itu untuk arisan dan investasi juga, tapi lebih banyak untuk saat ini arisan ya karena kita belum dapat, kita baru bayar-bayar aja,” kata Melisa.

Ia mengaku telah menyetorkan uang itu kepada DRI secara bertahap. Pada bulan April lalu ia menyetir sekitar 26 juta rupiah, kemudian menyetor kembali sekitar 15 juta rupiah dan sekitar 10 juta rupiah kembali disetorkan seminggu sebelum ramai kejadian ini

“Kalau dari menyetor untuk investasi itu dilakukan bisa totalan banyak itu sampai 26 jutaan itu sekitar bulan April kemarin, jadi seminggu sebelum kejadian ini baru banget setor, Sekali setor sekitar 15 jutaan, dan keduanya itu sekitar tanggal 20an saya juga setor lagi sekitar 10 jutaan juga,” tukasnya.

Ia berharap, pelaku DRU yang juga merupakan temannya itu ada itikad baik menyelesaikan permasalahan ini. Ia juga mengaku dilema atas kejadian ini.

“Semoga ada itikad baik dari keluarga dea juga, karena Dea juga teman saya, jadi saya juga dilema dan saya juga tidak mau bermusuhan seperti ini,” tukasnya. (Mam)

Leave A Reply

Your email address will not be published.