
Seylla mengatakan, sebaiknya persoalan penjualan aset dapat diselesaikan secara internal tanpa harus memicu kegaduhan, akibatnya menjadi komoditi politik di luar Partai Golkar Kota Bekasi.
Mahkamah Partai (MP) Golkar yang sejatinya menjadi garda terdepan dalam menyelesaikan persoalan partai seharusnya bersikap adil dan jangan mau diintervensi oleh orang di luar partai.
“Sebab, jika dilihat dari penyelesaian sengketa partai di Kota Bekasi memunculkan sejumlah tanya. Bahkan dalam menyelesaiakan persoalan struktur partai pada tingkat bawah MP dinilai tidak fair,” kata analis kebijakan politik dari Center for Public Policy Studies (CPPS) Indonesia ini kepada wartawan di Jakarta, Senin (14/6/2021).
Oleh karenanya, dia menyarankan MP Golkar agar tidak terjebak dalam konstelasi konflik partai di Kota Bekasi. Sebab jika dilihat dari persoalan Golkar di Kota Bekasi, ada upaya untuk mengubur sejarah kejayaan partai Golkar Kota Bekasi akibat ambisi politik kader dari luar Kota Bekasi.
“Seharusnya elit Golkar di DPP berfikir jernih. Di mana sosok Rahmat Effendi berhasil mempertahankan suara Golkar di DPRD kemudian memiliki basis massa yang kuat sehingga dia bisa bertahan menjadi kepala daerah dua periode kiprahnya jangan dilupakan begitu saja. Jangan lantaran mendapat informasi yang tidak utuh, Golkar Kota Bekasi dibiarkan untuk berkonflik tanpa ada penyelesaian yang berarti,” ujarnya.
Syella menambahkan, bahwa sejatinya pertarungan politik Partai Golkar pada Pemilu mendatang dalam rangka merebut kursi sebanyak mungkin di parlemen dan mendorong kader terbaiknya yakni Airlangga Hartarto untuk maju sebagai Capres pada 2024.
“Seharusnya saat ini konsolidasi partai diperkuat guna mendorong Airlangga menjadi Capres. Bukan malah sebaliknya elit Golkar menguras energi dan memelihara konflik partai di Kota Bekasi,” katanya.
Untuk itu, dirinya menyarankan agar elit Partai Golkar mewaspadai adanya politik pecah belah. “Elit Golkar harus waspada terhadap penyusup yang menghendaki partai pecah. Sehingga suara Golkar di Pemilu 2024 jatuh,” ucapnya. (Red)