YM Dorong Jutaan Pengguna Paytren jadi Anggota Koperasi

Pengguna PayTren yang dirintisnya saat ini tercatat sudah lebih dari 3 juta yang nantinya seluruhnya akan memiliki SID sehingga terhubung dengan Dukcapil agar kemudian masalah big data lebih mudah terselesaikan. “Mereka semua kita jadikan anggota koperasi lalu kita satukan potensi mereka,” katanya.

Ia membayangkan jika proyek strategis seperti tol, bandara, pelabuhan, dan proyek infrastruktur lainnya semestinya dilakukan oleh koperasi maka hal itu pasti akan lebih terasa langsung manfaatnya bagi masyarakat banyak. “Orang kecil sekarang bisa menjadi investor, memang kalau sendirian enggak akan bisa tapi kalau bersama-sama melalui koperasi itu sangat mungkin. Kita jangan cuma pakai, ayo dengan kelincahan koperasi kita masuk ke dunia investasi,” katanya.

Bidik Bank Syariah

Terkait langkah menjadi investor, salah satu yang sudah direalisasikan YM adalah dengan membeli saham BRI Syariah (dengan kode emiten BRIS) dilantai bursa, melalui Paytren Aset Management dan Kopindo (Koperasi Indonesia Berjamaah).

“Setelah BRIS, dimana koperasi menjadi salah satu pemegang saham di BRIS, kita juga jalan jalan ke bank bank syariah lain. Dalam arti kita akan membeli juga saham-saham bank syariah lainnya. Ini industrti terbuka, sekarang kesempatan bagi koperasi, kecil kecil tapi bisa beli barang besar,” katanya.

Direktur Operasional BRIS, Wildan mengatakan, YM menjadi salah satu pembeli saham PT Bank BRI syariah Tbk. melalui Paytren Asset Management (PAM) dan Kopindo. “ Pak Yusuf Mansur itu masuk melalui usaha dia yang namanya Paytren (dan) melalui Kopindo (Koperasi Indonesia Berjamaah),” katanya.

Sedangkan Direktur Utama PT Bahana Sekuritas (penjamin emisi BRIS), Feb Sumandar, mengatakan YM masuk melalui skema kontrak pengelolaan dana (KPD). Feb mengatakan YM memiliki saham kurang dari 20 persen dari saham BRIsyariah yang dilepas ke publik.

Menurut Feb, YM sebetulnya memiliki kemampuan membeli saham berkode BRIS lebih banyak. Namun, para penjamin efek harus membatasinya karena ingin mengalokasikan saham BRIS pada investor lain juga.“ (Kemampuannya sebetulnya) Lebih tinggi. Cuma karena alokasi. Mungkin next bisa masuk lagi,” kata dia.Feb mengatakan YM membeli saham BRIS tanpa proses tawar menawar. Dia mebeli saham bank anak usaha PT BRIS sesuai dengan harga pasar. Atau “ Straight”. Jadi, mau ambil angka berapa pun. Kalau book building ada range, bawah atas. Kalau straight itu mengikuti,” kata dia.(Red/Dar)

Leave A Reply

Your email address will not be published.