Gubernur Harap Gedung MDA Bali Mampu Tingkatkan Kinerja Berkualitas untuk Desa Adat

DENPASAR, Harnasnews.com Bali |Akhirnya pembangunan kantor Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali rampung dikerjakan sesuai target dengan menelan anggaran senilai Rp 9,8 miliar. Peresmian sekaligus pemlaspasan bangunan gedung berlantai yang berdiri kokoh di bilangan Jalan Cok Agung Tresna, Renon, Denpasar ini dilakukan oleh Gubernur Bali Wayan Koster pada Rabu 02/09/20 bertepatan dengan rahina Purnama.

“Menurut saya, Majelis Desa Adat Provinsi Bali, kabupaten dan kota harus dibangunkan kantor yang representatif, supaya mereka bisa menjalankan tugasnya dalam membina dan mengurus segala kepentingan desa adat dengan baik,” kata Gubernur Koster dalam sambutannya.

Pada kesempatan itu, Gubernur Bali asal Besa Sembiran, Buleleng ini kembali menegaskan komitmennya untuk selalu menjaga adat istiadat, agama dan budaya di Bali.

“Menjaga dan melestarikan adat istiadat Bali, mencintai dan menghormati budaya Bali, harus diwujudkan secara nyata. Dan itu sudah kami buktikan sejak awal jabatan, mulai penerbitan peraturan daerah (Perda), pembentukan dinasnya (Organisasi Perangkat Daerah), lembaganya sudah terbentuk, dan sekarang kantornya pun sudah berdiri megah. Maka ke depan pembinaannya pun harus lebih baik,” pintanya.

Kemudian guna mendukung operasional kinerja lembaga MDA Provinsi yang telah memiliki kantor baru, pihaknya pula akan melengkapi dengan sarana prasarana memadai. Mulai dari pegawai, anggaran operasional, kendaraan operasional beserta tenaga sopir. Hal ini diharapkan dapat mendukung kinerja pembinaan yang dilakukan MDA Provinsi  terhadap 1.493 desa adat di Bali.

Selanjutnya Gubernur Koster mengatakan bahwa komitemen Pemprov Bali dalam menjaga adat dan budaya Bali mesti didukung pula oleh seluruh stakeholder yang ada di Bali termasuk BUMN maupun swasta. Menurutnya dukungan itu telah mulai ditunjukan oleh sejumlah BUMN melalui Corporate Social Responsibility (CSR) guna pembangunan gedung kantor MDA Provinsi dan kabupaten/kota. Alhasil, semua pembangunan gedung kantor itu tidak mengambil dana APBD sepeser pun.

Leave A Reply

Your email address will not be published.