AKBP Makung Langsung Menanggapi Laporan Puluhan Ibu Muda Yang Tertipu Investasi Bodong

BERITA

Salag seorang ibu yang menunjukan data-data orang yang ikut dalam investasi beserta jumlah uang yang disetor dengan total 3 miliar lebih.

PASURUAN, Harnasnews – SPKT Polres Pasuruan Kota tiba-tiba ramai di datangi puluhan ibu-ibu mida, pada Senin (16/20/2023) sekira pada pukul 11.00 WIB yang hendak melaporkan penipuan dengan modus arisan yang merugikan para ibu-ibu tersebut dengan kisaran yang fantastis.

Diterangkan Nur Azizah (28) warga Kelurahan Mandaran, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, bahwa ada sebanyak 92 orang ibu-ibu yang telah dirugikan dari modus arisan bodong yang di adakan oleh Rifa Dwi Yanti warga Dusun Blawi, Desa Masangan, Kec, Bangil Kabupaten Pasuruan.

“Saya sendiri sudah berinvestasi sebesar 14 juta kepada Rifa, tapi tidak seperti yang saya harapkan. Malah saya mendapatkan info bahwa Rifa menghilang,” ujar Azizah.

Hal senada disampaikan oleh Nanda (30) warga Pesona Candi, Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo yang telah ikut berinvestasi kepada Rifa, dan hingga saat ini tidak ada kejelasan.

“Saya sendiri pernah mengejar keberadaan Rifa yang menurut info ada di wilayah Sidoarjo, hingga saya bertemu Rifa. Namun dengan gampang Rifa menjawab dengan enteng untuk membawa ke rana hukum saja, sehingga kami yang menjadi korban modus Rifa bersama-sam melaporkan ke POlres Pasuruan Kota,” terang Nanda.

Diketahui dari keterangan yang dihimpun, ada 92 orang ibu-ibu yang telah menjadi korban investasi bodong yang dituduhkan kepada Rifa dengan kerugian mencapai 3 miliar lebih, yang berasal dari uang para korban mulai 2 juta bahkan ada yang sampai ratusan juta.

Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Makung Ismoyo Jatih yang baru selesai menunaikan sholat Dhuhur, serta melihat ramainya SPKT dengan ibu-ibu labgsung menghampiri juga menanyakan permasalah ibu-ibu tersebut.

“Dari keterangan yang saya lihat dari laporan para ibu-ibu, ini termasuk dalam kasus penipuan. Dimana ibu-ibu ini akan diberikan keuntungan dalam tempo-tempo tertentu. Saya juga pastikan laporan dari ibu-ibu tersebut akan diterima serta di proses oleh Polres Pasurian Kota,” tutur AKBP Makung.

Kapolres juga meminta kepada ibu-ibu untuk bersabar serta mengikuti arahan dari pihak Polres Pasuruan Kota, “kami akan memberikan pelayanan yang terbaik, sebab itu merupakan fungsi dan tugas dari Polri yang hadir di tengah-tengah masyarakat,” tegasnya.

Dasamping itu, AKBP Makung Ismoyo Jatih juga memberikan himbauan agar masyarakat tidak gampang ikut dalam investasi yang tidak jelas dan tidak bertanggung jawab.

“Disini saya meminta agar masyarakat bisa lebih cermat serta berhati-hati dalan berinvestasi. Jangan mudah tergiur dengan keuntungan yang ditawarkan, tapi harus mengedepankan serta mencari kepastian informasi dari legalitas yang membuat investasinya sebelum berinvestasi,” imbau AKBP Makung.(Hid)

Leave A Reply

Your email address will not be published.