Banyak Manfaat Didapatkan Dari Edukasi Yang Diberikan AQUA Keboncandi Dan YSKI
BERITA
PASURUAN, Harnasnews – PT. Tirta Investama (AQUA Keboncandi) berkolaborasi bersama Yayasan Sekola Konang Indonesia (YSKI) dalam memberikan edukasi terkait pemanfaatan lingkungan yang dapat di Eplore oleh masyarakat dengan membuat beberapa acara edukasi di Taman Kehati AQUA Keboncandi, pada Selasa (27/06/2023).
Dengan menggandeng Pemerintah Kabupaten Pasuruan, menyelenggarakan Penandatanganan Kontrak Kerjasama Ko-Investasi Jasa Lingkungan PT. Tirta Investama-Keboncandi Plant yang bertemakan “Mari Bersama Wujudkan Kembali Bumi yang Hijau, Sejuk, dan Asri,” serta Work Shop yang bertema “kekayaan keaneka ragaman hayati lokal sebagai inovasi tekstil tematik.”
Dalam acara diberikan Edukasi kepada tamu undangan yang berasal dari perwakilan masyarakat sekitaran wilayah Pabrik AQUA keboncandi, Sekolah Mitra Taman Kehati AQUA Keboncandi (Stomata), serta DLH dan Dinkes Kabupaten Pasuruan.
Adapun edukasi yang diberikan oleh Syamsuri yang merupakan salah satu pengurus dari YSKI, Syamsuri membeikan edukasi meliputi fungsi dari beberapa tanaman serta tumbuhan yang ada di taman Keaneka Ragaman Hayati (Kehati) AQUA Keboncandi.
“Disini kita mengenalkan beberapa tumbuh-tumbuhan yang bermanfaat untuk kesehatan serta banyak mengandung manfaat, dan tumbuhan ini sangat mudah untuk di budidayakan di sekitaran rumah ataupun di halaman rumah,” ucap Syamsuri.
Di Taman Kehati terdapat juga rumah pengolahan pupuk kompos, yang mengolah langsung dedaunan yang jatuh dari tanaman atau pohon. Rumah pohon juga menjelaskan secara langsung bagaimana tata cara dari awal daun yang gugur dari pohon hingga menjadi pupuk kompos.
Syamsuri juga meberikan edukasi terkait pembuatan pewarnaan yang berasal dari dedaunan di atas kain yang biasa di sebut juga dengan Ecoprint, dan menjelaskan bahwa pengolahan Ecoprint sangat mudah untuk dilakukan.
“Saya juga pengenalkan teknik Ecoprint yang bisa dilakukan oleh semuanya, serta mudah dalam melakukannya. Dengan mengenal Ecoprint juga bisa menjadi salah satu munculnya usaha mandiri, juga mudah untuk di ajarkan kepada orang lain,” jelas Syamsuri.
Salah satu guru pengajar (guru) SMK Quin Zam Zam, Desa Galih, Kecamatan Paserpran, Rita Rahayu sangat antusias mengikuti setiap sesi edukasi yang diberikan YSKI yang berkolaborasi dengan AQUA Keboncandi.
“Saya sangat tertarik dengan edukasi yang diberikan, apalagi terkait dengan edukasi Ecoprint. Edukasi ini bisa saya ajarkan kembali ajarkan ke anak didik saya nantinya, biar mereka bisa meunculkan kreatifitas serta juga mengandung nilai ekonomi bila ingin serius mendalami Ecoprint,” ujar Rita.
Selain acara pemberian edukasi, acara juga di awali dengan penandatanganan Kontrak Kerjasama Ko-Investasi Jasa Lingkungan PT. Tirta Investama-Keboncandi Plant, yang dilakukan oleh Kepala Pabrik AQUA Keboncandi, Wahyu Wulandari dan Kepala DLH Kabupaten Pasuruan.
Wahyu Wulandari menjelaskan, Taman Herbal Kehati AQUA Keboncandi memiliki lebih dari 50 jenis tanaman, mulai dari tanaman obat-obatan hingga buah-buahan. “Taman Kehati juga berfungsi sebagai museum hidup untuk melakukan observasi tanaman endemik lokal. Kesadaran akan pentingnya menjaga alam tetap lestari adalah tanggung jawab kita semua,” jelasnya.
Dikesempatan yang sama, Kepala Pabrik AQUA Keboncandi menyampaikan Terima kasih kepada DLH Kabupaten Pasuruan yang telah mengarahkan serta mengapresiasi program AQUA Keboncandi dalam pelestarian lingkungan, apresiasi itu dijadikan penyemangat oleh pihaknya untuk terus terlibat dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan.
“Ini sudah menjadi komitment kami, dengan terus melestarikan lingkungan hidup, biar bisa melestarikan alam melalui pemberian edukasi kepada masyarakat sekitaran Pabrik,” ungkap Kepala Pabrik AQUA Keboncandi yang akrab dengan panggilan Yuyun.
Ditambahkan Kepala Pabrik, “kami sengaja berkolaborasi dengan YSKI serta beberapa elemen untuk mengedukasi bahwa melestarikan alam mempunyai manfaat yang sangat banyak untuk lingkungan, dan juga bisa mendatangkan finansial bila memahami tata cara pengolahannya,” tutupnya.(Hid)
