Dinilai Tidak Peduli Terhadap Pedagang, Gubernur DKI Didesak Copot Dirut PD Pasar Jaya

Padahal, kata Jhon, para pedagang yang menempati penampungan sementara berharap agar pasar segera dibangun, tapi hingga saat ini belum juga direalisasikan. Seperti Pasar Benhil, Pasar Blok A, Pasar Timbul Barat, dan Pasar Senen Blok VI.

“Dirut PD Pasar Jaya jangan hanya datang ke pasar ketika ada kunjungan pejabat dari pemprov DKI saja. Seperti mendampingi gubernur, wagub dan DPRD DKI. Bagaimana pasar bisa menjadi andalan dalam menopang ekonomi mikro, Dirutnya saja tidak peduli,” keluh dia.

Jhon mengatakan, kondisi pasar di DKI Jakarta masih lebih baik saat dikelola oleh PT Jaya Properti. Banyak pembangunan pasar di sejumlah wilayah di DKI. Selain itu pasar benar-benar terawat.

“Tapi, semenjak PD Pasar Jaya mengelola pasar, kondisinya malah amburadul, dan pedagangpun mengeluhkan penurunan pendapatan, karena sepinya pembeli. Terlebih di tengah pandemi Covid-19 ini para pedagang pasar benar-benar merasakan betul dampaknya,” pungkasnya.

Oleh karena itu, Jhon meminta agar gubernur DKI Jakarta mengevaluasi kembali kepemimpinan Arif Nasrudin di PD Pasar Jaya.

“Seperti kita ketahui, bahwa sebelumnya Arif merupakan Direktur di swalayan Giant yang saat ini mengalami kebangkrutan. Dikhawatirkan bila kepemimpinan Arif dipertahankan nasib PD Pasar Jaya seperti Giant,” pungkas Jhon. (Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.