Forum Tani Rejoso Lestari Sebagai Bentuk Program BPRL Yang Berkelanjutan

BERITA

Struktur Forum Tani Rejoso Lestari yang terbentuk dari program BPRL AQUA Keboncandi

PASURUAN, Harnasnews – Minat serta antusias para petani makin banyak dalam mengaplikasikan serta menerapkan program Budidaya Padi Ramah Lingkungan (BPRL) AQUA Keboncandi yang bermitra dengan Yayasan Sekola Konang Indonesia (YSKI).

Indrawan (38 thn) petani muda asal Desa Panataan, Kecamatan Winongan yang mengikuti Sekolah Lapang seri 2 dan 5 yang masuk dalam program Budidaya Padi Ramah Lingkungan (BPRL).

“Program BPRL ini menjadi jawaban atas keluhan-keluhan serta solusi alternatif bagi para petani yang mendapatkan beberapa kendala dalam menjalankan pertanian, dan saya berharap agar program ini bisa berkelanjutan dalam pelaksanaannya,” ucap Indrawan.

LSP Pertanian Seloliman, Khoirul Arifin yang menjadi nara sumber pada Sekolah Lapang (SL) seri 2 dan 5 secara gamblang menerangkan menerangkan kepada para petani terkait tema yang di berikan pada pertemuan kali ini, yang diselenggarakan pada hari Jumat (22/03/2024).

Pada SL seri 2, dijelaskan bagaimana petani harus mengkondisikan lahan seusai panen untuk musim tanam kedepannya, serta memberikan edukasi pemanfaatan pupuk ke lahan antara organik dan kimia yang memiliki unsur manfaat juga gejala terhadap lahan.

“Persiapan lahan minimal 20 hari sebelum tanam juga bisa berjalan mundur, seperti 30 hari sebelum tanam, nanti bila menerapkan IP400 akan menjadi permasalahan pada kesuburan lahan. IP400 juga dibilang panen sebanyak 4 kali selama 1 tahun,” urai Narsum.

Merobohkan jerami kedalam tanah dilahan setelah panen, bermanfaat untuk mengendalikan hama dan penyakit didalam lahan, juga mengendalikan pertumbuhan rumput dilahan dan dengan metode merobohkan jerami bisa meningkatkan nutrisi yang tersedia didalam tanah.

Leave A Reply

Your email address will not be published.