Ida Cokorda Pemecutan XI Harapkan Bali Damai Dan Guyub

Denpasar, Harnasnews.com – Bali ||Tokoh Puri Agung Pemecutan Denpasar, A.A. Ngurah Manik Parasara (Ida Cokorda Pemecutan XI) mengharapkan Bali tetap damai (guyub) demi menjaga keutuhan Pulau Dewata dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Demikian disampaikan setelah  Anggota DPD Bali l Gusti Ngurah Arya Wedakarna  (AWK) mengalami pemukulan massa yang berasal dari Perguruan Sandhi Murti mendatangi kantor DPD RI Provinsi Bali, Rabu (28/10).

“Saya tidak memihak karena semua teman baik, tapi utamakan persaudaraan dan guyub, menang jadi arang, kalah jadi abu, ” ungkap Ida Cokorda Pemecutan XI di Denpasar, Jumat (30/10).

Hal itu disampaikan usai bertemu dengan AWK setelah menggelar  Press Conference serta klarifikasi terkait penggalan video AWK treasure isu Sex Bebas dan ajakan memakai kondom, isu champione, Nusa Penida, planet Dewa dan Hare Krishna. 

Menurutnya, AWK dinilai sebagai pemimpin muda yang cerdas, kadang berbicara kelewatan.

Namun, pihaknya tetap memberikan nasehat agar dapat menjadi pemimpin panutan masyarakat.

Untuk itu, pihaknya juga mengharapkan Gubernur Bali agar memberikan sikap dalam melindungi dan pengayoman kepada msyarakat Bali, tanpa membedakan latar belakang, suku, ras dan agama. 

Sementara itu, Wedakarna akan tetap mengikuti petunjuk para pengelingsir dalam menyelesaikan polemik tersebut sesuai aturan yang berlaku. 

Dirinya telah melaporkan kasus tersebut ke Polda Bali, mengingat pejabat sedang melakukan tugas sesuai aturan mendapatkan perlakukan anarkis.

AWK juga mengakui bahwa Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti mendukung langkahnya melaporkan tindakan tersebut ke Polda Bali. AWK menyebut La Nyalla sempat menghubungi dirinya dan memberi support AWK dalam kasus ini.

“Proses hukum tetap berjalan sesuai aturan  yang berlaku, ” tegasnya. 

Leave A Reply

Your email address will not be published.