Indonesia Angkat Isu Ketimpangan Vaksinasi pada Sidang Umum PBB

Seluruh isu tersebut akan disampaikan dalam pernyataan nasional (national statement) oleh Presiden Joko Widodo, yang akan hadir secara virtual pada sesi debat umum (general debate) SMU PBB pada 22 September 2021 waktu New York, Amerika Serikat.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengutip data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa sebanyak 5,5 miliar dosis vaksin COVID-19 telah disuntikkan di seluruh dunia, 80 persen di antaranya di negara berpenghasilan tinggi dan berpenghasilan menengah ke atas.

Sebanyak 90 persen negara berpenghasilan tinggi telah mencapai target vaksinasi WHO untuk 10 persen populasinya hingga akhir bulan ini, dan lebih dari 70 persen kelompok negara tersebut telah mencapai target 40 persen dari populasinya, yang merupakan target vaksinasi WHO hingga akhir tahun ini.

Sementara itu, hingga kini belum ada satu pun negara berpenghasilan rendah yang sudah mencapai target vaksinasi 10 persen populasi.

Untuk itu, Indonesia mendorong penguatan kerja sama berbagi dosis (dose-sharing) untuk mengatasi ketimpangan vaksinasi COVID-19, melalui redistribusi surplus vaksin dari negara maju ke negara berpenghasilan rendah dan menengah.(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.