IZASI Keluhkan Membanjirnya Baja Impor dari Cina

Pengusaha Lokal Terancam Gulung Tikar

“Ini seperti tsunami bagi pengusaha dalam negeri. Harga produknya mungkin lebih murah tetapi non standar, ini yang seharusnya diperhatikan oleh pemerintah,” katanya.

Ketua Umum IZASI Yan Xu mengatakan, utilitas pabrikan industri baja lapis nasional telah turun ke level 40%. Utilitas sebelum banjir impor baja terjadi, yakni pada 2016, berada di atas 80%.  Sebagian pelaku industri pun mulai memangkas jumlah tenaga kerja.

“Secara konsolidasi industri baja lapis telah melepas sekitar 15%-20% tenaga kerja dari total tenaga kerja industri dalam 18 bulan terakhir,” katanya.

IZASI lainnya sangat berharap pada Kabinet Presiden Jokowi yang akan diumukan sekitar Oktober 2019 nanti, muncul menteri yang membela kepentingan pengusaha domestik.

“Kami sangat berharap menteri-menteri seperti menteri perindustrian, perdagangan adalah sosok yang membela kepentingan pengusaha dalam ngeri dan ada harmonisasi regulasi yang baik,” katanya. (Red)

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.