
Dari hasil diskusi akademis dengan 25 Universitas di seluruh Indonesia, Lembaga Ketahanan Nasional RI dan lembaga-lembaga pendidikan di lingkungan TNI menyatakan bahwa Proxy War dapat dilakukan pihak asing terhadap Indonesia dalam berbagai bentuk sebagai berikut:
- Melakukan Investasi besar-besaran ke Indonesia agar dapat mengeksploitasi dan menguasai sumber daya alamnya.
- Membuat pakta-pakta perdagangan guna menekan produk Indonesia melalui jalur diplomasi.
Untuk itu Wibisono mengingatkan bahwa perang modern sudah ada di Indonesia sejak dulu. Hanya satu motifnya yakni mengeruk kekayaan alam kita dengan dalih kerjasama investasi.
Dia pun menilai bahwa saat ini tengah terjadi investasi dilakukan secara massive oleh asing dalam rangka menguasai sektor sektor tambang dan minyak yang ada di Indonesia.
“Kami sangat prihatin bagaimana nasib anak cucu kita kedepan jika melihat bagaimana eksploitasi besar besaran sumber daya alam kita ini oleh asing,” tandas Wibi.
Menurut dia, jika penguasaan sumber daya alam oleh asing itu terus didiamkan, jangan harap implementasi Pancasila yakni Keadilan Sosial Bagi Rakyat Indonesia itu terwujud. ***