Kakanwil Kemen Kumham NTB Apresiasi Kinerja Kalapas Sumbawa

Nasional

SUMBAWA,Harnasnews.com – Kepala Kantor Kemenkumham Nusa Tenggara Barat (NTB) Haris Sukamto memberikan apresiasi kepada Kalapas Sumbawa H. Muhammad Fadli beserta jajarannya. Pasalnya kalapas selamat menjabat terus memberikan berkontribusi untuk memberikan yang terbaik serta memegang janji dalam bekerja.

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi NTB khususnya unit kerja Pemasyarakatan dan Imigrasi Sumbawa. bertempat dihalaman upacara Balai Pemasyarakatan (Bapas) Sumbawa melaksanakan Deklarasi Kinerja dan Pencanangan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK-WBBM) Tahun 2021 sekaligus pengukuhan kesatuan operasional internal pemasyarakatan se- Kabupaten Sumbawa yang dihadiri dan disaksikan langsung Kepala kanwil Kemenkum HAM Provinsi NTB pejabat tinggi pratama Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi NTB, Bupati Sumbawa diwakili Asisten I Setda Sumbawa Ir H Zulqipli, Drs H Mahmud Abdullah selaku tokoh masyarakat (sesepuh), Kajari Sumbawa, Kapolres Sumbawa, Dandim 1607/Sumbawa, Ketua Pengadilan Negeri, Kepala BNNK Sumbawa dan seluruh jajaran Lapas, Bapas, Rupbasan dan Imigrasi TPI Sumbawa.

Kakanwil Kemenkum HAM Provinsi NTB Haris Sukamto AKS SH MH dalam kata sambutannya menyatakan rasa bangga atas terlaksananya deklarasi janji kinerja dan pencanangan zona integritas menuju WBK-WBBM tahun 2021, namun janji tersebut sangat berat, jadi pahami dan yakin betul bahwa timework di Sumbawa mampu melaksanakannya dengan baik, dalam hal ini Kalapas, Kanim, Kabapas, dan Karupbasan mempunyai tanggung jawab yang sangat besar untuk mewujudkan janji tersebut.

“Hari ini telah diikrarkan janji yang pasti adalah peningkatan disiplin kinerja”Ungkap Haris sapaan akrabnya.

Lanjutnya, komitmen ini harus terus terjalin dengan baik agar sinergitas dan kolaborasi.

” Ini bentuk komitmen bukan main-main dan bukan basa basi, harus melaksanakan 4 pilar kebangsaan yakni kita yakini bahwa Pancasila adalah dasar dan sumber daripada segala sumber hukum, pelaksanaan UUD 1945, harus tetap mempertahankan NKRI dan kita berada di Indonesia pasti harus memahami kebhinekaan tunggal ika, serta tingkatkan kualitas pelayanan publik, tandasnya.

Ditempat yang sama Kajari Sumbawa Iwan Setiawan SH M.Hum mewakili aparat penegak hukum dalam sambutannya menyatakan kita semua didalam melaksanakan kinerja memang harus memberikan suatu yang terbaik buat Negara dan masyarakat.

“Ini merupakan salah satu program “Nawacita” dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, dengan implementasinya melalui Kementerian PAN dan RB dalam bentuk Zona Integritas menuju WBK-WBBM, yang intinya bagaimana caranya kita meningkatkan ethos kerja, merubah pola kerja, budaya kerja dan peningkatan kulitas pelayanan publik dan ini dinilai sangat berat. Sebab, jangan sampai kita mendapatkan predikat WBK-WBBM itu dengan cara yang koruptif, ini yang perlu kita garisbawahi,”ungkapnya.

sedangkan terkait dengan sinergitas antar kelembagaan lanjut Kajari Iwan Setiawan, antara Kemnkum Ham dan Kejaksaan.

“Kalau bicara secara formal sangat erat karena komunikasi intens terus dilakukan baik dengan Lapas, Bapas, Rupbasan maupun Imigrasi, bahkan Kejari Sumbawa telah melakukan kerjasama (MoU) dengan pihak Imigrasi TPI Sumbawa terkait dengan pendampingan hukum oleh Jaksa Pengacara Negara (JPN), begitu pula secara informal juga kerapkali dilakukan melalui group Vertikal, sehingga koordinasi dapat berjalan dengan erat dan baik,”tutupnya.

Berdasarkan pantauan wartawan, usai kegiatan deklarasi janji kinerja dan penandatanganan fakta integritas jajaran pemasyarakatan dan Imigrasi Sumbawa, dilanjutkan dengan launching Unit Layanan Terpadu Lapas Sumbawa ditandai dengan pengguntingan pita oleh Kakanwil Menkum HAM dan penyerahan cindera mata sebuah lukisan karya warga binaan Lapas Sumbawa dari Kepala Lapas Sumbawa HM Fadli Amd IP S.Sos MM kepada Kakanwil Haris Sukamto.(Hermansyah)

Leave A Reply

Your email address will not be published.