Panjat Tebing Internasional Dipindah, Formula E di Jakarta Terancam Batal

Kadis Orda DKI Lambat Bangun Sarana Panjat Tebing di Jakarta

Seperti diketahui, hingga Desember 2019 ini pembangunan sarana olahraga panjat tebing masih berjalan. Data yang didapatkan Harnasnews.com, pembangunan itu masih dilaksanakan GOR Kebon Jahe (Jakpus), Stadion Rawa Badak (Jakut), Stadion Cendrawasih (Jakbar), PPOP Ragunan (Jaksel), For Ciracas dan Jakarta Garden City Cakung (tarap internasional).

“Untuk persentase pembangunan saya belum ada laporannya coba tanyakan langsung saja pada Kabid Sarana dan Prasarana,” bebernya.

Anggaran untuk pembangunan sarana olahraga panjat tebing di Jakarta, pada APBD DKI 2019 dianggarkan sebesar Rp.54 miliar. Dengan batalnya Jakarta menjadi tuan rumah event panjat tebing internasional. Kabarnya, hal itu menjadi berkah bagi Yogyakarta untuk menggantikan DKI menjadi tuan rumah.
Uniknya, pembangunan sarana panjat tebing diduga tidak masuk dalam RKPD, RPJMD atau pun KUA PPAS dan hanya dipayungi SK gubernur DKI Jakarta.

“Semua proyek masuk dalam RPJMD, yaitu pembangunan sarana dan prasarana olahraga. Kegiatan tersebut masuk RKPD dan KUA PPAS.Dalam RPJD ada pembangunan sarpras, dan panjat tebing adalah bagian dari sarpras,” katanya.(sof)

Leave A Reply

Your email address will not be published.