Pj Bupati Bekasi Luncurkan BLT Dana Desa Tahap II

Di samping itu, Bang Yosep memaparkan penyebaran virus Covid-19 dalam beberapa bulan terakhir, terutama di bulan Mei hingga Juni mengalami peningkatan.

“Tapi Alhamdulillah, dengan dibantu Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan Setu) dan pihak puskesmas saat ini penyebaran Covid-19 mengalami penurunan. Kami juga berterima kasih kepada pihak Puskesmas Setu I dimana kami selalu merepotkan apabila ada warga kami yang sakit dan yang meninggal,” ujarnya.

Menanggapi sambutan Bang Yosep, Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan mengakui nama Desa Lubangbuaya memang sangat istimewa, karena namanya ada dalam sejarah Gerakan 30 September.

Dani Ramdan juga memaparkan bahwa pandemi Covid-19 membuat susah banyak masyarakat, karena banyak orang yang sakit dan meninggal. Dengan melihat kondisi tersebut, dia berharap masyarakat yakin dan percaya bahwa virus tersebut memang benar adanya.

“Mudah-mudahan masyarakat percaya dan yakin, dan selanjutnya taat yaitu taat untuk menjalankan prokes (protokol kesehatan),” ujarnya.

Dia menambahkan, saat ini merupakan suasana perang. Hanya saja musuhnya tidak terlihat.

“Perang yang sulit, pemerintah dimanapun akan sulit agar warganya tidak terkena serangan virus Corona. Tapi virus ini juga punya kelemahan, yaitu mati dengan sabun dan air. Jadi rajin-rajin mencuci tangan,” ujarnya.

Dia juga menekankan pihaknya akan menggeser anggaran infrastuktur untuk bantuan sosial (bansos) Covid-19.

“Saya tidak akan mentolerir setiap pejabat Pemkab Bekasi yang menyalahgunakan bansos, karena itu adalah penghianat, dan kalau ada oknum seperti itu, tolong laporkan ke saya, langsung akan saya tindak tegas siapa pun oknumnya,” tegasnya. (Sygy)

Leave A Reply

Your email address will not be published.