Satgas Covid-19: Lonjakan Kasus Jadi Peringatan Keras

“DIY kasus hariannya meningkat cukup tajam yaitu 107 persen dari yang sebelumnya hanya bertambah 219 kasus per hari, namun di tanggal 10 kemarin kasusnya bertambah 455 dalam 1 hari. BOR di DIY mencapai 54,38 persen. Banten kasusnya mengalami peningkatan 57 persen dan BOR-nya sebesar 53,87 persen,” ujar Wiku.

Kenaikan kasus juga terlihat di rumah sakit darurat Wisma Atlet Jakarta. Angka BOR per hari ini pun telah mencapai 67,05 persen. Wiku menjelaskan, selain melihat dari data angka BOR, indikator yang dapat dilihat juga yakni banyaknya pasien masuk harian di Wisma Atlet.

“Hal ini dapat menggambarkan kegawatan yang terjadi karena semakin tinggi pasien harian yang masuk, maka semakin menunjukan kegawatan situasi,” tambah dia, dikutip dari republika.

Tempat isolasi terpusat Wisma Atlet ini mencatatkan kenaikan kasus hingga 359 persen, yakni dari sebelumnya 125 pasien masuk dalam satu hari, menjadi 574 pasien masuk per Jumat (11/6) pagi ini. Berdasarkan data per 8 Juni, pasien yang masuk ke Wisma Atlet pada tanggal tersebut didominasi dari Kecamatan Cipayung, Kecamatan Ciracas, dan Kecamatan Pasar Minggu.

Wiku menegaskan, peningkatan pasien masuk harian dan juga BOR di Wisma Atlet ini juga menjadi alarm keras bagi seluruh pihak. Ia pun meminta pemerintah daerah agar tak terus menerus mengandalkan Wisma Atlet sebagai buffer dari fasilitas pelayanan Covid-19.

“Antisipasi kenaikan kasus dan peningkatan BOR di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya tetap harus dilakukan agar dapat meminimalisir kemungkinan penuhnya rumah sakit dan Wisma Atlet secara bersamaan dan pasien Covid-19 tidak dapat ditangani,” kata Wiku.(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.