Sejumah Warga Desa Pekadan Mengaku Belum Terima Dana PKH

BANGKALAN, Harnasnews – Beberapa Warga Desa Pekadan, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan mulai memberanikan diri membuka suara atas dugaan penyalahgunaan dalam penyaluran bantuan dana Program Keluarga Harapan (PKH) dari pemerintah pusat.

Keberanian warga Desa Pekadan ditunjukkan dengan membuat Surat Pernyataan tertulis mencantumkan Nama, Alamat, dan Tanda tangan. Pembuatan surat pernyataan dilakukan pada hari ini Sabtu (3/12) lalu.

Adapun nama warga yang sudah melakukan tanda tangan dalam surat pernyataan tersebut. Yakni :

  1. Summah (52), warga Dusun Trebung Timur, Desa Pekadan, Kec Galis, Kab Bangkalan.
  2. Pausi (40), warga Dusun Trebung Timur, Desa Pekadan, Kab Bangkalan.
  3. Sarinten (51), warga Dusun Trebung Timur, Desa Pekadan, Kab Bangkalan.
  4. Buyar (73), warga Dusun Trebung Timur, Desa Pekadan, Kab Bangkalan.
  5. Busiyem (59), warga Dusun Trebung Timur, Desa Pekadan, Kab Bangkalan.
  6. Nawiyeh (66), warga Dusun Bates, Desa Pekadan, Kab Bangkalan.
  7. Tija (93), warga Dusun Trebung Timur, Desa Pekadan, Kab Bangkalan.
  8. Butik (66), warga Dusun Trebung Timur, Desa Pekadan, Kab Bangkalan.
  9. Sobari (41), warga Dusun Trebung Timur, Desa Pekadan, Kab Bangkalan.

Berdasarkan pengakuan sejumah warga kepada Harnasnews bahwa nama yang tercantum di atas tersebut tidak pernah menerima bantuan dana Program Keluarga Harapan (PKH) dari pemerintah.

Dalam kesempatan itu, Nawiyeh (66) yang mewakili warga menyampaikan bahwa, surat pernyataan dibuat bagian dari keluh kesah dirinya yang selama hanya diam saja.

“Dikarenakan kebutuhan hidup yang tidak memadai dengan penghasilan kami sebagai pekerja petani, hingga membuat keberanian untuk mengungkapkan kenyataan,” katanya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.