Seni Menghias Tumpeng Menjadi Trend Baru

“Awalnya saya menggeluti restauran Jepang, kemudian mulai tahun 2014 beralih ke tumpeng,” terang Eny Kojiro.

Semua diawali dari hal yang tak disengaja, yakni ada salah satu cheff hotel bintang yang memesan garnis.

Dari sinilah maka garnis menjadi salah satu identitas perempuan yang bernama lengkap Eni Susilowati.
Kini dia mulai mengenalkan Garnis dan Fruit Carving.

Karena banyaknya permintaan dari kenalan dan kolega. Sejak 2017 lalu Eni mulai mengajar kelas Garnis dan Fruit Carving.
“Harga tumpeng dengan garnis bervariasi mulai harga 2 juta sampai harga 5 juta rupiah,” papar Eni Susilowati.

Untuk kelas mengajar kebanyakan dia mengajar di beberapa kota besar seperti Makasar, Kalimantan, Jakarta dan kota-kota besar lainnya.

Pada momentum lebaran kali ini dia pulang kampung di Bojonegoro dan mengajar kelas garnis di Warung Apresiasi Bojonegoro. (Red/Hms/HNN)

Leave A Reply

Your email address will not be published.