
Menurut dia aksi yang dilakukan Jamaludin lantaran sebelumnya pelaku diduga mengkonsumsi miras, hingga dirinya tidak terkontrol lagi. Meski saat itu sempat direlai oleh warga setempat, namun pelaku terus memukul Firdan. Sehingga warga akhirnya membantu korban agar segera meninggalkan tempat tersebut.
Atas kejadian itu, kakak Firda yang bernama Zulmuhram yang merupakan anggota Kopassus, bersama adiknya mendatangi rumah Jamaludin untuk menanyakan kejadian tersebut. Namun dari pihak keluarga Jamaludin sendiri tidak mau menghadirkan pelaku pemukulan.
Atas pemukulan yang dialami oleh adiknya itu, lanjut Zulmuhram, ia melimphkan ke Koramil Airbuaya bersama Kades Waepure untuk selanjutnya mencari pelaku (Jamaludin). Namun atas inisatif keluaga Jamaludn (Pelaku) bersama Ibunda dan Ayahanda Minggus Lamatokang – Aduha Kalidupa, akhirnya mendatangi rumah Zulmuhran di Desa Waemangit.
“Sebelum saya memukul Jamaludin secara kekeluargaan lebih awal saya meminta izin dari kedua orang tua pelaku dan permintan saya telah di izinkan dari orang tua pelaku, Dan pukulan itu sifatnya nasihat terhadap pelaku sendiri, usai pemukulan, dan saat itu palaku meminta maaf saya atas perbuatanya, dan selanjutnya di saat itu pula kedua keluargaa saling memaafkan,” pungkasnya. (*)