Menurut dia, tahun 2022 merupakan tahun terakhir pelaksanaan RPJMD kabupaten Pringsewu tahun 2017-2022 karena itu dalam penentuan program dan kegiatan pembangunan harus konsisten untuk menuntaskan target-target RPJMD yang belum maksimal, selain itu juga harus memberi dukungan yang maksimal terhadap program² prioritas Gubernur Lampung dan Presiden RI, sinergitas ini saya minta kepada Bappeda untuk dioptimalkan sehingga tercipta harmonisasi dalam pembangunan di Kabupaten Pringsewu

“Kemudian disaat pandemi covid-19 yang sedang mewabah ini saya juga mengajak kepada seluruh masyarakat Pringsewu untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, kita harus terus berupaya supaya Kabupaten Pringsewu masuk dalam zona hijau khususnya terhadap prioritas nasional dalam pelaksanaan pemberian vaksinasi covid-19 kepada masyarakat pemerintah kab Pringsewu juga turut mensukseskan yaitu dengan mengalokasikan anggaran yang mencukupi dan menyiapkan SDM pelaksananya secara maksimal,” katanya.

Kepala Bappeda Pringsewu Akhmad Fadholi juga menyampaikan pemerintah Kabupaten Pringsewu telah menetapkan tema pembangunan tahun 2022 yaitu “optimalisasi pertumbuhan yang berkualitas dan daya saing daerah melalui peningkatan Insfratuktur dan SDM yang berkarakter” Melalui tema tersebut terdapat 5 program prioritas atau fokus kegiatan yaitu:

1. Peningkatan ketahanan perekonomian daerah
2.percepatan pembangunan Insfrastuktur strategis
3. Peningkatan SDM yang unggul
4. Peningkatan ketahanan bencana dan kualitas lingkungan hidup
5.peningkatan tata kelola pemerintahan dan kehidupan yang harmonis

“Dan hasil dari penyusunan RPJMD ini nantinya akan dibawa untuk di sinergikan ke provinsi Lampung dan pihak² terkait untuk kemudian mudah²an harapanya bisa direalisasikan oleh pemerintah pusat,” imbuhnya. (Nur/Dod)

Leave A Reply

Your email address will not be published.