Dampak Virus Corona Terhadap Ekonomi Indonesia

Di lain pihak pemerintah daerah seperti Propinsi DKI Jakarta telah melakukan kebijakan yang lebih integratif dan komprehensif. Misalnya meliburkan sekolah dan menutup tempat lokasi pariwisata serta menggratiskan warganya yang tertular dan bahkan melakukan penjemputan ke rumahnya.

“Pekerjaan berat yang sedang dialami pemerintah saat ini yaitu membuat kebijakan ekonomi seperti di bidang fiskal dan moneter yang benar benar jitu dan tepat sasaran,” imbuh Bambang.

Karena paket kebijakan ekonomi yang lalu oleh para pengamat ekonomi dinilai gagal mengerem penurunan nilai rupiah terhadap dolar yang sudah mencapai angka Rp15.000/dolar. Disamping itu secara paralel dan simultan mengatasi penularan virus corona yang terus bertambah.
Oleh sebab itu, lanjut Bambang, untuk mengurangi beban berat pemerintah menghadapi ekonomi di ambang krisis dan wabah Corona secara bersamaan. Sebagaimana tuntutan public, pemerintah agar menghentikan kebijakan yang memperburuk situasi.

“Di antaranya, kebijakan Omnibus Law. Jika mengabaikan tuntutan publik tersebut sudah banyak pengamat ekonomi dan politik meramalkan krisis ekonomi yang semakin sulit dibendung dalam waktu dekat dapat merubah keadaan konstelasi pemerintahan dan politik. Seperti dalam teori politik kejatuhan suatu regim pemerintah akibat krisis ekonomi,” tutur Bambang.(red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.