GPMI Minta DPRD Pikirkan Nasib Rakyat Jakarta Terdampak Corona

Paparan Visi-Misi Cawagub Harus Dihadiri 106 Anggota Dewan

“Dalam kondisi seperti itu dibutuhkan uluran tangan anggota dewan dan partai yang didukung di pileg lalu,” bebernya.

Lebih jauh, pria yang akrab disapa Syarief itu menilai saat ini gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan yang dibantu dengan SKPD dan Gugus Tugas Covid-19 sudah bekerja maksimal dalam mencegah penyebaran dan membantu para korban virus corona di Jakarta.

Karenanya, sangat keliru jika dikatakan saat ini Anis Baswedan membutuhkan pendamping dalam menangani persoalan virus corona di ibukota.

“Hasil yang dikerjakan gubernur sampai saat ini pun sangat memuaskan. Jika kerja gubernur dibantu dengan kepedulian anggota dewan pada masyarakat. Saya kira rakyat Jakarta akan merasa aman dan nyaman melaksanakan himbauan pemerintah untuk berdiam diri di dalam rumah,”jelasnya.

Dengan pertimbangan kondisi Jakarta seperti itu, sudah sepantasnya agar tahapan pilwagub, yakni penyampaian visi dan misi cawagub yang akan dilaksanakan pada Jumat 3 April 2030 ditunda hingga Jakarta kembali normal.

“Kalau pun penyampaian visi dan misi hanya diwakilkan 1 orang setiap fraksi, itu tidak akan efektif. Idealnya pemaparan visi dan misi cawagub harus dilakukan tanya jawab oleh 106 anggota DPRD DKI.

Jika ini dipaksakan, tentu kredibilitas wagub terpilih patut dipertanyakan karena tidak melewati seleksi yang ketat oleh para wakil rakyat,” tandasnya.(sof)

Leave A Reply

Your email address will not be published.