JAKARTA, Harnasnews – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menekankan peran penting Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) memberikan rekomendasi dan evaluasi terhadap seluruh pembelian alutsista.

Prabowo dalam Rapat Pleno KKIP di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Kamis, menjelaskan pertimbangan dari Komite Kebijakan Industri Pertahanan menjamin setiap kerja sama pembelian alutsista dengan industri pertahanan negara lain menguntungkan Indonesia.

“Hal ini agar menjamin Indonesia diuntungkan dari segala aspek dalam setiap kesepakatan pembelian alutsista,” kata Prabowo selaku selaku Ketua Harian Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP).

Prabowo saat memimpin rapat pleno itu menekankan pentingnya mendukung peningkatan kemandirian industri pertahanan Indonesia. Oleh karena itu, kerja sama pembelian alutsista perlu dinilai sebagai investasi yang dapat membantu kompetensi industri pertahanan, sekaligus mendukung perekonomian nasional.

“Dalam UUD NRI Tahun 1945 pada pembukaan, menempatkan pertahanan sebagai tujuan bernegara yang pertama, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia. Ini tujuan nasional,” kata Menhan RI.

Rapat Pleno KKIP 2023 di Kantor Kemhan RI, Kamis, merupakan persiapan untuk Sidang KKIP yang bakal dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo. Sidang KKIP itu dijadwalkan berlangsung di akhir 2023.