Pembagian AKD Partai Golkar Disoal Kubu Bamsoet, Dedi Mulyadi Siap Mundur

Sebab jika persoalan remeh temeh itu terus dibesar-besarkan menjelang Munas Partai Golkar tidak tertutup kemungkinan akan memicu perpecahan di internal. Dedi berharap Golkar tidak dicederai oleh hal-hal yang bersifat sepele.

Menurut dia, pertarungan di Munas Golkar sebaiknya diwarnai dengan pertarungan gagasan besar, bukan hal remeh-temeh yang digoreng menjadi hal krusial dan menjadi besar.

Terkait dengan pernyataan Bamsoet yang menyebutkan Airlangga menyimpang dari komitmen yang telah disepakati karena banyak menggusur pendukung Bamsoet di AKD maupun partai, termasuk di kepanitiaan munas, menurut dia, sebaiknya diselesaikan dengan cara yang baik.

“Kalau perlu difasilitasi DPD I Partai Golkar, teman-teman bersepakat untuk memfasilitasi, membuat pertemuan, membuat kesepakatan baru, dan membangun partai secara bersama-sama. Kami siap memfasilitasi itu sebelum munas,” katanya.

Namun, menurut dia, di sisi lain juga harus ada komitmen para pendukung Bamsoet untuk secara bersama-sama membesarkan partai dan kembali berkomitmen awal untuk tidak lagi ada kompetisi dan ciptakan rekonsiliasi. (Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.