Proyek Dermaga Rp 10,5 Milyar Dipastikan Molor

SUMBAWA,Harnasnews.com – Proyek pembangunan dermaga di Desa Bugis Medang, Kecamatan Labuhan Badas Kabupaten Sumbawa diperkirakan akan molor. Sebab, hingga saat ini proses pembangunannya tidak sesuai jadwal.

Ditemui diruang kerjanya Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumbawa, Abdul Azis mengatakan, sejauh ini progres pembangunan dermaga yang menelan angaran sekitar Rp 10,5 milyar itu baru mencapai 57 persen. Sebab, hal ini diakibatkan keterlambatan pengiriman material ke lokasi. Sehingga progress fisik belum memenuhi target yang diharapkan.

“Kontraktor terus berupaya mengejar target, saat ini sedang dilakukan perakitan material pabrikan,” ungkap Aziz. Kepada wartawan (27/11/2019).

Menurutnya, keterlambatan ini terjadi akibat kapal tongkang pengangkut material lama mengatre di Pelabuhan Situbondo Provinsi Jawa Timur (Jatim). Seharusnya, kapal itu sudah nyandar untuk mengangkut material pada 25 Oktober lalu. Namun, hal itu baru bisa dilakukan pada 30 November. Setelah itu, barulah material diangkut ke Pulau Medang,”tegasnya.

Lanjutnya, sesampainya kapal di Pulau Medang, juga mendapatkan kendala. Sebab, harus menunggu air pasang agar bisa mendistribusikan material ke daratan. Setelah material didistribusikan, barulah pekerjaan dilanjutkan.

“Saat ini, sedang dilakukan perakitan dermaga apungnya. Setelah itu, dilakukan pembuatan causeway yang menghubungkan daratan dan dermaga,”jelasnya.

Sambungnya, tidak menampik kemungkinan dilakukannya perpanjangan kontrak proyek tersebut. Mengingat tenggat waktu pengerjaan dermaga tersebut akan habis masa kontraknya pada 6 Desember mendatang.

“Tentunya kami akan berkoordinasi dan meminta arahan T4D, jika nantinya dilakukan perpanjangan kontrak,” tutupnya. (Herman)

Leave A Reply

Your email address will not be published.