Pasuruan,Harnasnews.com – Untuk memastikan pengamanan Lebaran 2018 melalui sandi Operasi Ketupat 2018 benar-benar terlaksana dengan baik, Kapolres Pasuruan, AKBP Raydian Kokrosono melakukan pengecekan di beberapa pos pengamanan (Pos-Pam).
AKBP Raydian Kokrosono mengatakan, sejak operasi ketupat 2018 hingga hari ini, jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Pasuruan sudah ada 7 kasus. Dari kasus tersebut, tercatat 1 orang meninggal dalam kecelakaan di Jl Raya Sukorejo (Arah Malang-Surabaya), sedangkan yang lainnya mengalami luka ringan sebanyak 12 orang. Untuk itu, Raydian mengimbau kepada para pengendara untuk ekstra berhati-hati pada saat arus mudik lebaran seperti sekarang.
“Semakin dekat dengan Hari Raya Idul Fitri, jumlah kendaraan semakin banyak, apalagi Pasuruan ini segitiga emas,banyak pemudik yang dari Surabaya ke Bali, Malang ke Surabaya dan sebaliknya. Maka dari itu, sebisa mungkin untuk tidak terburu-buru pada saat berkendara, demi keamanan kita bersama,” kata Kapolres disela-sela monitoring pantauan arus mudik di Purwosari, Rabu (13/06/2018).
Raydian menjelaskan, ada beberapa titik-titik rawan kecelakaan yang harus diwaspadai, diantaranya Jl Raya Purwodadi hingga Simpang Tiga Purwosari, Jl Raya Gempol, Kedawung hingga Ngopak serta sekitaran Alun-Alun Bangil yang dikenal dengan istilah Bottleneck (leher botol).
“Untuk mengantisipasi sekaligus memantau arus mudik lebaran, Polres Pasuruan menyiapkan pospam (pos pengamanan) yang ada di beberapa titik, seperti di Pandaan, Purwosari, Bangil, dan Gempol. Pos-pos tersebut bisa dimanfaatkan oleh para pemudik untuk beristirahat sejenak sekaligus menerima banyak pelayanan dari kepolisian,” jelasnya.
Dia menerangkan, selain Pos-Pam, Polres Pasuruan juga punya Pos Pelayanan (Pos-Yan), dan Pos Pantau, di mana pos-pos ini juga sudah kami lengkapi dengan personel yang bersenjata lengkap.
