BANDARLAMPUNG, Harnasnews – Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Lampung (Unila) Yulianto mengakui pernah menitipkan empat nama agar lulus ke perguruan tinggi negeri tersebut pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun 2022.

“Ya, ada empat nama yang saya titipkan pada PMB 2022,” kata Yulianto selaku saksi dalam persidangan dugaan kasus suap Unila di Pengadilan Negeri (PN) Tindak Pidana Korupsi Tanjungkarang Kelas 1A, Bandarlampung, Selasa.

Dalam persidangan tersebut, Yulianto juga mengatakan setelah nama-nama yang dia titipkan itu lulus sebagai mahasiswa baru, dia mengaku langsung mengucapkan terima kasih kepada dekan melalui pesan singkat WhatsApp. Dia juga mengaku tidak pernah memberikan uang.

“Saya tidak pernah nitip uang ke rektor atau menerima duit dari orang yang saya titipkan,” katanya.

Dalam upaya meluluskan nama-nama yang dititipkan itu, Yulianto menitipkan nomor peserta kepada masing-masing dekan dan juga kepada Helmy sebagai Ketua PMB Tahun 2022.

“Ada titipan mahasiswa, nomornya diserahkan ke dekan, tidak ada kopelan dari rektor. Biasanya, setelah nomor yang dikumpulkan di dekan, kemudian dirapatkan dengan wakil rektor I, tapi nama-nama yang dititipkan tersebut tidak diterima juga tidak apa-apa,” jelasnya.

Yulianto pun mengungkapkan bahwa secara keseluruhan dirinya telah menitipkan 10 nama untuk diterima sebagai mahasiswa baru Unila.